Friday 11 December 2015

Pengetahuan Tentang Jenis ROM OS Android

Tidak seperti kebanyakan OS (Operating System) desktop, format install mobile OS pada perangkat mobile dapat ditemukan dalam berbagai jenis ROM, yang dapat dikategorikan sebagai berikut.

Stock ROMs

Jenis ROM ini adalah OS asli dari pengembang yang masih dalam bentuk default, belum mengalami modifikasi. Stock ROM berisi tampilan dan fungsi standar pabrik dan belum ada perubahan yang ditambahkan oleh pengembang lain. Contoh dari Stock ROM dapat Anda temukan pada perangkat Apple iOS dan Palm’s WebOS dimana pengembang software dan perangkat mobile adalah satu perusahaan.

Manufacturer atau Carrier Stock ROM

Jenis ROM yang satu ini adalah stock Rom yang telah mengalami perubahan oleh pabrikan ponsel atau operator jaringan. Perubahan ini seringnya merupakan tambahan pada tampilan, aplikasi custom dari pabrikan ponsel atau operator jaringan, dan yang paling penting adalah bentuk restriksi tertentu yang dibuat oleh pihak pabrikan ponsel atau operator seluler, seperti pembatasan area penggunaan dan lain-lain.

Contoh dari jenis ROM ini bisa Anda temukan pada kebanyakan perangkat Android dan Symbian, serta beberapa perangkat Windows Phone 7.

Custom ROM

Meskipun semua perangkat yang dijual berisi dua jenis ROM diatas, tetapi kustomisasi ROM tidak berhenti disini. Pengguna atau umumnya pengembang Independen yang gemar untuk mengkustomisasi ROM pada perangkat mereka sering untuk merilis hasil modifikasi diluar standar tersebut, dan menghasilkan yang umum disebut custom ROM. Google dengan OS miliknya yang berkonsep open-source menjadi contoh yang bagus dimana Anda bisa menemukan banyak custom ROM Android.

Dalam kasus closed-source ROM seperti iOS dan Windows Phone dimana kustomisasi OS hampir tidak bisa dilakukan, masih banyak pengembang independen yang merilis custom ROM dilengkapi dengan tools yang menyediakan fungsi dan fitur lebih daripada stock ROM kedua kedua OS tersebut. Dan nyatanya pengembangan custom ROM dari closed-source iOS dan Windows Phone mengarah pada terbentuknya komunitas besar pengembang independen, seperti forum XDA-Developers.

Memilih ROM Android Terbaik

Android dengan sistem open-source membuatnya lebih bebas untuk “diotak-atik” oleh hampir siapapun. Dan karea itu, custom ROM Android tersedia banyak di internet untuk kustomisasi perangkat Android.

Bagi Anda yang masih awam dengan hal seputar ROM Android, atau baru saja memiliki Android dan ingin mengoprek dan kustomisasi lebih jauh, pasti sudah mencoba “googling” dan menemukan istilah stock ROM dan/atau custom ROM.

Dan sebelum Anda mulai mengoprek ROM Android Anda, sebaiknya Anda mengetahui lebih dahulu kelebihan dan kekurangan stock ROM dan custom ROM untuk memutuskan ROM mana yang terbaik untuk karakter penggunaan smartphone Anda.

Kelebihan dan kekurangan Stock ROM

Stock ROM Android adalah hasil dari banyak upaya riset dan tes oleh vendor pengembang OS tersebut, vendor ponsel, dan operator seluler. Oleh karena itu, ia membawa beberapa kelebihan:
  • Biasanya ia cukup stabil sejak pertama kali rilis.
  • Hampir semua bugs telah diatasi pada tahap tes versi beta sebelum rilis.
  • Membawa konten resmi dari pengembang OS.
  • Updates mudah didapatkan atau bahkan terinstal secara otomatis.
Namun stock ROM Android juga tidak lepas dari kekurangan:
  • Updates yang terjadi tidak akan terlalu sering, karena pengembangan dilakukan oleh perusahaan yang umumnya akan mengikuti siklus rilis yang dijadwalkan.
  • Feedback yang diberikan oleh pengguna kepada pihak pengembang, yang dalam hal ini adalah sebuah perusahaan, apabila ada suatu masalah pada ROM Android, umumnya akan melalui suatu proses yang panjang dan memakan waktu, bahkan jangan terkejut apabila feedback Anda tidak digubris oleh mereka.
  • Demikian pula untuk mendapatkan bantuan atas masalah yang pengguna alami, proses panjang dan memakan waktu akan kembali terjadi.
  • Apabila vendor ponsel dan pihak pengembang OS adalah dua perusahaan yang berbeda, hal inilah yang terjadi pada Android, maka rilis updates oleh pengembang OS akan melewati tahap edit oleh vendor ponsel atau operator seluler sebelum update tersebut benar-benar sampai pada pengguna. Contoh yang bisa Anda temukan adalah perangkat Android Samsung bisa saja mendapat update lebih dulu daripada perangkat Android HTC.
  • Dan hal inilah yang paling annoying bagi kita pengguna Android di Indonesia, update seringnya rilis terlebih dahulu di Amerika Serikat, dan membiarkan yang lain menunggu, apalagi kita di Indonesia seringnya harus menunggu dalam waktu yang sangat lama untuk mendapatkan official update region Asia.
  • Yang paling buruk! Ketika vendor ponsel memutuskan untuk tidak merilis update ROM Android bagi perangkat lama, hanya bagi perangkat terbaru mereka saja, pengguna perangkat lama akan stuck pada OS versi lama atau harus upgrade perangkat.
Pengembang OS Android, vendor ponsel, atau operator ponsel umumnya akan menambahkan “restriksi” mulai dari lock hanya bisa menggunakan satu operator saja, hingga lock hanya bisa digunakan pada region tertentu.

Kelebihan dan kekurangan Custom ROM

Custom ROM Android umumnya diciptakan oleh pengembang independen untuk memperbaiki kekurangan pada stock ROM. Kelebihan dari custom ROM adalah sebagai berikut:
  • Pilihan yang banyak untuk menyesuaikan dengan keinginan pengguna. Ada ribuan custom ROM Android di luar sana, dan untuk berbagai macam perangkat. Masing-masing menawarkan fitur-fitur berbeda yang tidak akan Anda temukan pada stock ROM.
  • Hal yang sering terjadi pada ROM Android adalah, begitu update rilis dari pihak pengembang OS, pihak pengembang independen akan segera menggarap update tersebut untuk bisa digunakan pada berbagai macam perangkat. Dan oleh karena itu custom ROM akan lebih cepat merilis update daripada stock ROM yang harus terlebih dahulu melewati tahap edit vendor ponsel dan/atau operator seluler.
  • Feedback kepada pengembang custom ROM semudah mengirimkan pesan pada sebuah forum komunitas online, dan menghasilkan cara yang lebih efisien dalam menangani laporan atas adanya bug.
  • Demikian pula untuk mendapatkan bantuan apabila pengguna mengalami masalah. Pertanyaan atau keluhan yang disampaikan pengguna pada suatu forum komunitas online akan segera mendapat jawaban dari pengembang maupun dari pengguna lain.
  • Restriksi yang ada pada stock ROM Android, hilang!
  • Optimalisasi kinerja hingga overclocking bisa ditemukan pada banyak custom ROM Android, sehingga perangkat Anda bisa lebih cepat daripada saat menggunakan stock ROM.
  • Pilihan “Undervolting” bisa ditemukan pada beberapa custom ROM Android, pilihan ini bisa menambah daya tahan baterai Android.
  • Umumnya custom ROM sudah menyertakan rooting, dan oleh karena itu perangkat Android lama atau yang memiliki internal memory berkapasitas kecil bisa memanfaatkan SDcard eksternal tempat menginstal aplikasi.
Jadi dengan kelebihan yang dimiliki oleh custom ROM Android ini, tidak ada alasan untuk tetap menggunakan stock ROM bukan? Belum tentu, seperti semua hal yang ada di dunia, custom ROM juga memiliki kekurangan:
  • Tidak seperti stock ROM Android yang telah melewati beberapa riset dan tes, banyak custom ROM yang memiliki banyak bug saat pertama rilis, dan menginstal custom ROM dengan kondisi seperti ini bisa mengakibatkan perangkat Android Anda kehilangan file atau “corrupt critical files”, hingga mati total.
  • Beberapa custom ROM Android, yang dalam beberapa kasus diambil dari ROM perangkat Android lain, bisa mengakibatkan suatu fitur tidak berfungsi dengan benar. Contoh: Penulis pernah mencoba custom ROM Gingerbread, yang diambil dari Android versi Eropa, dan menemukan kompas, peta, dan GPS tidak dapat berfungsi dengan benar.
  • Instalasi custom ROM Android bisa dibilang cukup mudah, banyak tutorial yang tersedia di internet. Namun apabila terjadi sedikit kesalahan pada proses instalasi tersebut, bisa mengakibatkan perangkat Android Anda mati total.
Membuat pilihan

Memilih antara stock ROM dan custom ROM Android adalah tergantung dari kebutuhan Anda. Apabila dengan stock ROM Anda sudah bisa melakukan semua hal yang Anda butuhkan dan tidak terasa lambat, Anda tidak perlu repot-repot melewati proses instalasi custom ROM.

Namun, apabila Anda ingin perangkat Android Anda memiliki kemampuan lebih seperti yang telah Penulis jelaskan pada kelebihan custom ROM, dan tidak merasa keberatan dengan kekurangan yang dimilikinya, menginstal custom ROM akan memberikan kepuasan tersendiri pada Anda. Choose wisely!

Memilih Custom ROM yang tepat

Apabila Anda memutuskan untuk mencoba custom ROM, masalah selanjutnya adalah memilih satu custom ROM Android terbaik dari ribuan yang ada. Solusi termudah yang Penulis tawarkan untuk hal ini adalah menggunakan custom ROM paling populer, banyak digunakan, dan aman. Dua nama custom ROM yang memenuhi kriteria tersebut, CyanogenMOD dan MIUI. Kedua custom Rom Android ini akan menjadi awal terbaik untuk memulai oprek dan kustomisasi perangkat Android Anda.

_____________________


EmoticonEmoticon