Thursday 3 December 2015

Menanam dan Merawat Gelombang Cinta

Meski saat ini gaung tanaman gelombang cinta seperti kurang terdengar lagi, namun pesona keindahannya masih tetap menyihir para penghobi tanaman hias. Tanaman gelombang cinta seperti yang diketahui, adalah termasuk dalam jenis anthurium. Meskipun pamornya sedang turun, bukan berarti Anda asal-asalan dalam merawatnya.

Agak sulit memang untuk merawat tanaman gelombang cinta ini bila dibanding dengan tanaman sejenis yang tumbuh besar. Misalnya, untuk tanaman gelombang cinta yang masih kecil saja memiliki akar yang kecil pula sehingga rentan mengalami pembusukan akar. Oleh karenanya, agar tanaman gelombang cinta Anda tumbuh dengan subur dan sehat. 


Bagaimana tips merawat tanaman anthurium? Gelombang cinta (anthurium) adalah tanaman hias yang mempunyai keindahan pada bagian daunnya. Daun tanaman ini berwarna hijau segar, berukuran besar memanjang, dan bergelombang. Karena mampu mengeluarkan kesan alami yang kuat, tanaman ini banyak dipelihara di taman-taman bergaya modern natural.

Anthurium bisa ditanam langsung di tanah maupun menggunakan media pot. Berbanding terbalik dengan kaktus, posisi peletakan tanaman ini wajib ditaruh di tempat yang teduh dan memiliki kadar kelembaban udara yang tinggi. Anda bisa meletakkan tanaman ini di teras, beranda, atau di bawah pohon yang rindang.

Berikut ini adalah tips mengenai cara merawat gelombang cinta yang baik dan benar:

1. Gunakan Media Tanam yang Porous

Tidak seperti tanaman-tanaman hias lainnya, anthurium tidak menyukai media tanam berupa tanah karena dapat mengikat akar. Apabila dipaksakan, maka pertumbuhan akar anthurium sulit berkembang dan tanaman pun menjadi kerdil. Sebagai gantinya, anda bisa menggunakan media tanam yang porous berupa campuran pakis cacah dan arang sekam padi. Dengan menggunakan media tanam ini, akar gelombang cinta ini pun akan tumbuh secara normal dan menyebar.

2. Ganti Pot Secara Berkala

Sama seperti pada saat merawat bunga azalea, perawatan anthurium juga dilakukan dengan mengganti pot yang dipakai ketika dibutuhkan. Hal ini bertujuan agar media tanam tersebut sanggup mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman dan menampung pertumbuhan akarnya. Pilih pot yang berukuran proporsional dan lebih besar daripada sebelumnya. Lalu pindahkan tanaman beserta media tanamnya ke pot yang baru. Hati-hati saat memindahkan anthurium ini, jangan sampai merusak sistem perakaran tanaman.

3. Letakkan Tanaman di Tempat yang Teduh

Terik matahari yang panas akan membakar daun-daun anthurium sehingga warnanya menjadi kekuning-kuningan dan berguguran. Oleh sebab itu, letakkanlah pot tanaman ini di tempat yang teduh seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan teras. Jika ingin menanam anthurium di pekarangan, usahakan posisinya terletak di bawah pohon yang rindang.

4. Pastikan Tanaman Mendapat Sinar Matahari Pagi

Sinar matahari pagi sangat bagus untuk menjaga pertumbuhan daun anthurium agar tetap berwarna hijau segar dan berbentuk sempurna. Minimal seminggu sekali, anda bisa mengeluarkan tanaman-tanaman ini selama 15 menit sampai 1 jam. Biarkan anthurium tersebut mendapatkan sinar matahari pagi yang dibutuhkannya.

5. Pola Penyiraman yang Benar

Anthurium menyukai media tanam yang lembab tetapi tidak basah dan tidak tergenangi air. Itu sebabnya, pola penyiraman tanaman harus disesuaikan dengan kondisi media tanam. Penyiraman pada hari-hari biasa bisa anda lakukan setiap sehari sekali. Namun bila cuaca sedang panas, intensitas penyiraman bisa ditingkatkan menjadi sehari dua kali saat pagi dan sore. Sedangkan jika sedang musim hujan, tanaman anthurium cukup disiram sebanyak dua hari sekali.

6. Putar Posisi Pot Tanaman

Untuk anthurium yang diletakkan di teras, sebaiknya anda memutar posisi pot sesering mungkin. Hal ini dimaksudkan agar tanaman tersebut bisa tumbuh dengan tegak bukan miring mengikuti arah datangnya sinar matahari. Dengan demikian, komposisi struktur tumbuhan pun tetap seimbang dan terlihat indah.

7. Olesi Daun dengan Susu

Agar daun anthurium tampak mengkilap, anda bisa mengolesi permukaannya memakai susu. Caranya yaitu bersihkan lembaran-lembaran daun anthurium dengan air, kemudian olesi permukaannya dengan cairan susu. Tunggu selama beberapa saat, lalu anda bisa mengelapnya kembali menggunakan kain kering. Sebaiknya terapi tanaman ini dilakukan setiap seminggu sekali agar daun anthurium semakin kelihatan indah.

8. Berikan Pupuk NPK

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman gelombang cinta, anda bisa memberikannya pupuk NPK dengan dosis 2 gram/liter air. Larutkan pupuk NPK dalam air, lantas siramkan ke media tanaman. Usahakan larutan pupuk kimia ini tidak mengenai daun anthurium karena bisa mengakibatkan kebusukan daun. Idealnya, proses pemupukan ulang tanaman anthurium ini bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali.


Sumber:


EmoticonEmoticon